Bahan baku: Panel sandwich biasanya terdiri dari papan magnesium oksida yang digunakan sebagai lapisan luar, dengan bahan inti seperti polistiren yang diperluas (EPS), polistiren yang diekstrusi (XPS), atau wol batu.Bahan inti ini tidak hanya ringan tetapi juga memberikan isolasi dan ketahanan termal yang sangat baik.
Proses: Produksi panel sandwich melibatkan laminasi bahan inti antara dua papan magnesium oksida.Tekanan dan suhu tinggi diterapkan untuk memastikan ikatan yang erat antar lapisan, sehingga menghasilkan panel yang tahan lama dan kokoh.
Fungsionalitas dan Aplikasi: Panel sandwich terutama digunakan untuk insulasi dinding eksterior, sistem atap, dan berbagai partisi.Sifat isolasi termalnya membuatnya sangat cocok untuk bangunan hemat energi.Mereka mudah dipasang, tahan lama, dan secara signifikan mengurangi konsumsi energi gedung.